Bismillahirrahmanirrahim..
Wahai calon suami akhiratku,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh..
Aku akan menjaga dalam harumnya semerbak dalam jiwaku, menunggu
hingga engkau
menahkodai bahtera kita. Ku kan berhijab dengan sempurna
dengan tak selalu mengikuti arah arus angin yang berhembus.
Duhai calon imam dalam sholatku, aku kan selalu hadir dalam cintamu kepada Allah, dengan siap aku akan menghamparkan sajadah sebagai alas sujudmu, dengan hadirku sebagai makmum..In
sya Allah akan menyempurnakan solat kita.Dengan deru do’amu seiring “aamii
n” dari lisanku.
Dalam hening malam air mataku ini tak henti ku titiskan bercahayakan munajat doa.
Duhai calon pengusap air mataku, sungguh engkau takkan rela calon bidadarimu ini
menangis, usaplah lembut pipi kemerah-merahan ini agar tak menangis, dan kan kuhaluskan
telapak kakimu dengan mencucikannya ketika engkau pulang dari berjihad.
Duhai calon ayah dari para mujahi-mujahidah kita, aku sebagai madrasah pertama sebagai sumber ilmu dari anak anak kita, kan kutanammkan ilmu agama a
gar mujahidah kita takut akan Rabbnya, santun pada kedua orang tuannya, menghormati orang-orang yang lebih tua. Akhlakul karimah yang baik kan kusisipkan dalam prilakunya semenjak kecil.
Duhai calon nahkoda yang kan membawa keluargaku ke syurga…
Aku dalam diam sengaja tak menampakkan diri, agar engkau benar benar menemukanku dalam cahaya sujudmu..
Aku tak banyak bicara kerana aku takut ketika aku menyapa, engkau tepesona pada apa yang kuucap..
Aku menunduk malu, tak berani menatap mata binar yang engkau miliki, karena aku takut dapat memudarkan imanku..
Temukan aku wahai calon imam dalam sujudku…
Aku menunggu lisan ijab darimu..
InsyaAllah,sedia menanti di sini..^^
Tiada ulasan:
Catat Ulasan